A. Pengertian perhatian
Perhatian adalah modus suatu
fungsi, menggerakan, bentuk cara bergaulnya jiwa dengan bahan-bahan dalam medan
tingkah laku.
Menurut Kenneth E. Andresen
perhatian adalah proses mental ketika stimulasi atau rangkaian stimuli menjadi
menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli yang lain melemah.
B. Sifat-sifat perhatian
1.
Perhatian spontan dan
disengaja
Perhatian
spontan dan disengaja ialah perhatian yang timbul dengan sendirinya oleh karena
tertarik pada suatu dan tidak didorongan oleh kemampuan.
Perhatian
disengaja adalah perhatian yang timbul didoronng oleh kemauan karena ada tujuan
tertentu.
2.
Perhatian statis dan
dinamis
Perhatian statis adalah perhatian yang tetap terhadap
sesuatu.
Perhatian diinamis
adalah perhatian yang mudah berubah-rubah, mudah bergerak, mudah berpindah dari
satu objek ke objek lain.
3.
Perhatian konsentratif
dan distributif
Perhatian
konsentratif atau perhatian memusat adalah perhatian yang ditujukan hanya pada
satu objek tertentu.
Dengan
sifat perhatian distributif atau perhatian terbagi-bagi orang dapat
membagi-bagi perhatiannya pada beberapa arah dengan sekali jalan/ dalam waktu
yang bersamaan.
4.
Perhatian sempit dan
luas
Orang
yang perhatian sempit dengan mudah dapat memusatkan perhatiannya pada suatu
objek yang terbatas , walaupun berada pada tempat yang ramai.
Orang
yang mempunyai perhatian luas mudah sekali tertarik oleh kejadian-kejadian
sekelilingnya, perhatian tidak mengarah pada hal-hal tertentu, mudah teransang
dan mudah mencurahkan jiwa nya pada hal-hal baru.
5.
Perhatian fiktif dan
fluktuatif
Perhatian
fiktif adalah perhatian yang mudah dipusatkan pada suatu hal dan boleh
dikatakan bahwa perhatiannya dapat melekat lama pada suatu objek.
Perhatian
fluktuatif, orang yang mempunyai tipe ini pada umumnya dapat memperhatikan
bermacam-macam hal sekaligus, tapi kebanyakan tidak sama.
C. Macam-macam perhatian
a.
Menurut bentuknya,
dibedakan atas:
1.
Perhatian sengaja,
yaitu perhatian yang terjadi apabila individu ingin menyaring secara kuat dan
ingin menangkap kesan penginderaan secara jelas.
2.
Perhatian tidak
sengaja, yaitu pemusatan perhatian pada suatu penginderaan tertentu, tetepi
indranya tidak sengaja terpusatkan pada bagian-bagian indra tertentu.
3.
Perhatian habitual,
yaitu merupakan kecendrungan individu untuk memusatkan perhatiannya pada
hal-hal tertentu dalam setiap keadaan lingkungan dengan meninggalkan
peransang-peransang lain.
b.
Menurut sifatnya
terbagi atas:
1.
Perhatian langsung dan
perhatian paksaan, yaitu jenis perhatian yang tidak sengaja, individu merasa
senang terhadap objek yang diamati.
2.
Perhatian konsentratif,
mengacu pada objek yang diamati.individu memusatkan pikiiran, perasaan, dan
kemauan pada suatu objek.
3.
Perhatian sempit dan
perseveratif,perhatian sempit yaitu apabila terjadi fiksasi dari perhatian atau
perhatian melekat pada objek yang terbatas.perhatian perseveratif yaitu
perhatian konsentratif yang melekat terus menerus.
4.
Perhatian sembarang,
yaitu perhatian yang tidak tetap , mudah berubah-rubah dari suatu objek ke
objek lain dan tidak bertahan lama.
D. Objek yang menarik
perhatian
1.
Segi objek
Adalah
hal-hal yang keluar dari konteks lain/lain dari yang lain
2.
Segi subjek
Adalah
hal-hal yang menarik perhatian yang sangat bersangkut paut dengan pribadi.
3.
Segi komunikator
Adalah
komunikator yang membawa subjek ke dalam posisi yang sesuai dengan
lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar