AUTIS
a.
Pengertian
Autisme berasal dari kata auto yang berarti sendiri. Penyandang Autisme seakan-akan hidup di dunianya
sendiri. Istilah Autisme baru
diperkenalkan sejak tahun 1943 oleh Leo
Kanner, sekalipun kelainan ini sudah ada sejak berabad-abad lampau (
Handojo, 2003 ).
Pemakaian istilah autis
kepada penyandang diperkenalkan pertama kali oleh Leo Kanner, seorang psikiater
dari Harvard (Kanner, Austistic Disturbance of Affective Contact) pada tahun
1943 berdasarkan pengamatan terhadap 11 penyandang yang menunjukkan gejala
kesulitan berhubungan dengan orang lain, mengisolasi diri, perilaku yang tidak
biasa dan cara berkomunikasi yang aneh.
Kartono
(2000)
berpendapat bahwa Autisme
adalah gejala menutup diri sendiri
secara total, dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar keasyikan
ekstrim dengan fikiran dan fantasi sendiri.
Kartono
(1989)
berpendapat bahwa Autisma/Autisme
adalah cara berpikir yang dikendalikan
oleh kebutuhan personal atau diri sendiri, menanggapi dunia berdasarkan
penglihatan dan harapan sendiri dan menolak realitas, oleh karena itu
menurut Faisal Yatim (2003), penyandang akan berbuat semaunya sendiri,
baik cara berpikir maupun berperilaku.